body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Kamis, 26 Oktober 2017

Sejarah Singkat Kepramukaan Di Dunia

               I.          PENDAHULUAN
Untuk dapat memahami hakekat kepramukaan, kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya Gerakan Kepramukaan Sedunia.
Kalau kia mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan, kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri Gerakan Kepramukaan Sedunia, Lord Robert Baden Powell Of Gilwell.
Hal ihi di sebabkan karena pengalaman hidup beliaulah yang mengilhami beliau untuk mengeluarkan gagasanya menenai pembinaan para remaja di negeri Inggris. Pembina remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi Gerakan Pendidikan Kepramukaan sekarang.
             II.          PENGALAMAN BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Pebruari 1857 di London. Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama baden powell, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil yang berpengaruh pada adanya kegiatan Kepramukaan banyak sekali dan cukup menarik.
Di antaranya :
1)       Ditinggal bapak sejak kecil, dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
2)       Latihan ketrampilan berlayar, berenang, berkemah, olah-raga dan lain-lainnyadidapat dari kakak-kakaknya.
3)       Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka main music, bersandiwara, olah-raga , mengarang dan menggambar.
4)       Pengalaman di india sebagai letnan pada resimen 13 kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, dan diketemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball-O’Hara.
5)       Pengalaman terkepung bangsa Boer dikota Mafeking, afrika selatan selama 127 hari, dan kekurangan makan.
6)       Pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu diafrika dan mengambil kalung manic kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman terseut di tulisnya menjadi sebuah buku berjudul “ Aids To Scouting”, yang sebenarnya member petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik tidak hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.
Tn. William Smyth sebagai salah seseorang pemimpin Boys Brigade di Inggris minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan ceritera pengalaman beliau itu.
Maka dipanggil 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negara Inggris di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brounsea pada tanggal 25 JUli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910  BP minta pension dari tentara dengan pangkat terakhir letnan Jendral. Beliau mendapat title Lord dari raja George pada tahun 1929 BP menikah dengan Olave St Clair Soames pada tahun 1912, dan dianugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
            III.          SEJARAH KEPRAMUKAAN SEDUNIA
a.       Pada awal tahun 1908 BP selalu menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang di rintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting For Boys”.
Buku ini cepat tersebar di negeri Inggris, bahkan kenegara-negara lainnya dan berdirilah dimana-mana organisasi Kepramukaan (yang semula hanya untuk anak-anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut boy scout.
b.       Kemudian di susul berdirinya organisasi Kepramukaan Putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan agnes, adik perempuan Baden Powell, dan kemudian diteruskan oleh Ny. Baden Powell.
c.        Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka Siaga yang disebut CUB (anak Serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang MOWGLI anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
d.       Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka Usia Penegak) untuk menampung mereka yang sudah usian 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan.
Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayun sampanya sendiri menuju pantai bahagia.
Dehadapannya terdapat karang-karang yang berbahaya, yaitu :
Ø  Karang Perjudian
Ø  Karang Wanita
Ø  Karang Minuman Keras dan merokok
Ø  Karang Mementingkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain (munafik)
Ø  Karang Tidak berTuhan
e.       Tahun 1920 di selenggaran jamboree sedunia, di arena Olympia, Londodn BP telah mengundang Pramuka dari 27 Negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout Of The Word)
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark.
Tahun 1929 Jambore III di Arow Park, Brikenhead, Inggris.
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Honggaria.
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda.
Tahun 1947 Jambore VI di Moison, Prancis.
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di Ontario, Canada.
Tahun 1957 Jambore IX di Sutton Park, Sutton Coldfild, Inggeris
Tahun 1959 Jambore X di Makiling, Philippina.
Tahun 1963 Jambore XI di Marathon, Yunani.
Tahun 1967 Jambore XII di Idaho, Amerika Serikat.
Tahun 1971 Jambore XIII di Asagiri, Jepang.
Tahun 1975 Jambore XIV di Lillehammer Norwegia.
Tahun 1979 Jambore yang seharusnya di Neishaboor, Iran, tetapi dibatalkan.
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada.
f.         Pada tahun 1914 BP mulai menulis petunjuk untuk Kursus Pembina Pramuka. Rencana inibaru dapat dilaksanakan mulai tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Mac. Leren, BP mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama GILWELL PARK.
g.       Sejak tahun 1920 di bentuk dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan biro Sekretariatnya yang berada di londod Inggri.
Pada tahun 1958 Biro Kepramukaan Sedunia ( putara) dipindahkan lagi ke Ganeve di Swiss sejak tahun 1920 sampai 1965 kepala Biro Kepramukaan Sedunia ini di Pegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris), Kolonel J.S Wilson (inggris), Mayjen D.C Spry (Canada).
Tahun 1965 D.C Spry R.T. Lund dan sejak 1 Mei 1968 sampai sekarang di pegang oleh DR. Laszio Negy sebagi Sekjen.

Biro Kepramukaan Sedunia (Putera) hanya memiliki 40 orang tenaga staf, yang ada di ganeva dan 5 kantor kawasan, yaitu di Kosta Rica, Mesir, Philippin Swiss dan Nigeria. Biro Kepramukaan Sedunia Puteri sampai sekarang tetap berada di London. Dan juga mempunyai lima kantor di kawasan, yaitu Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika, dan Amerika Latin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar