body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Sabtu, 24 Juli 2021

STANGAN LEHER/ HASDUK PRAMUKA

     Stangan leher (Hasduk) Pramuka adalah sebuah bagian dari atribut Pramuka yang Pokok untuk selalu dipakai para Anggota Gerakan Pramuka di Indoneisa. setiap organisasi Pramuka di belahan dunia juga sama memiliki atribut tersebut dan banyak yang dibuat dengan menyerupai simbol (bendera) negara masing-masing. 


      Kali ini kita bersama-sama untuk membuka jawaban yang didapat dari berbagai sumber Group Pramuka Indonesa  dan dari hasil pengalaman pribadi kami selama mengabdikan diri dalam menekuni dunia Pramuka. ingat ya adik-adik setiap perbuatan baik yang kamu lakukan jangan Setengah-setengah usahakan untuk maksimal bahwa diri pribadi saya dapat menciptrakan perubahan, jika tak mampu merubah orang lain setidaknya mampu merubah diri sendiri.

       Kembali ke tema lagi Judul pembahasan, soal Stangan Leher / Hasduk itu sudah di tetapkan dalam Pedoman Pramuka yaitu AD/ART (Landasan dasar dalam Berorganisasi Gerakan Pramuka) yang dimana disini telah di tetapkan bahwa :

STANGAN LEHER / HASDUK merupakan sebuah atribut pramuka yang tertuang dalam Buku AD ART Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor :07/Munas/2018, halaman 82, Bab VII, tentang Atribut. Dan Stangen Leher/Hasduk adalah merupakan bagian atribut inti dalam Gerakan Pramuka yang dimana telah di atur dalam penerapan/penggunaanya. Maka dalam hal ini Stangen Leher/Hasduk adalah Sebuah atribut pakain bukan Bendera

namun apa yang di perdebatkan dalam dunia kepramukaan, yang di perdebatkan adalah bahwa 
- Hasduk jangan ditaruh di tanah karena itu merupakan bendera merah putih
- Hasduk jangan jadikan sebagai penutup mata pada jeritan malam/renungan
- Hasduk jangan di pasang sembarangan

semua statmen 3 di atas atau lebih yang pernah di dengar kaka/adik hal itu tidak ada salahnya karena pernyataan tersebuat adalah bagian dari pernyataan disiplin pada anggota, mengapa hal tersebut terjadi, kembali kepernyataan secara luas bahwa hasduk yang di buat memiliki warna serupa dengan bendera negara maka selalu di dipautkan yang kain yang serupa dengan bendera dikatakan bendera, sedang cara fungsinya adalah berbeda

Ketika Saya berpendapat/Berpemikiran :
Mengapa stangen leher/hasduk yang kita pakai berwarna serupa dengan bendera, pada dasarnya adalah untuk mengukuhkan juwa muda mudi bangsa agar tetap memiliki jiwa Nasionalisme, berbangsa, bernegara yang baik yang dipundak adalah sebuah warna lambang kebesaran negara yang selalu tetap terjaga dimanapun kapanpun, maka dengan ini tetap ada baiknya kain yang berwarna serupa dengan bendera lebih baik di tempatkan secara benar. Agar tidak menimbulkan persepsi orang awam

takutnya ada orang yang tidak mahir/pandai berpramuka menyalahkan anggota pramuka hanya karena stangen leher/hasduk berada pada tempat yang tidak semestinya (tanah) atau yang lain, sehingga menibuklan perkataan yang mis komuiniasi/ kesalah pahaman. Seperti : Loh kok anak pramuka merah putih di taruh sembarangan

hal ini kami buat berdasarkan berbagai diskusi Group Pramuka
terimakasi atas kunjungan, semoga kita bagian dari orang yang mempu menyebarkan kebaikan bersama
berikan respond kaka/adik dalah ranah ini.

Terima Kasih

Membuat Rekapan LAPORAN BELANJA KEGIATAN


Lembar A3

Laporan dan Anggaran 


  1. Laporan

Pada hari ……….…….. tanggal ………........... Bulan …………………… Tahun ……........

Telah melaksanakan kegiatan …………………………………………….. yang bertempat ………………………………………. Di bina oleh …………………………....….. dan diikuti …...... peserta dan ………. Panitia yang berjumlah keseluruhan ……………..


  1. Anggaran

Pemasukan

Peserta : Rp ………………………………

Panitia : Rp ………………………………

Instansi Sekolah : Rp ………………………………

Donator : Rp ………………………………  +

Jumlah Total : Rp ……………………………….

  • Pengeluaran

Pada kegiatan NK …….. telah memakan biaya sebesar ……………………………………. Dengan daftar anggaran belanja terlampir pada Lampiran B1

  • Kalkulasi

Pemasukan Total Kegiatan NK  (…….) SEBESAR : Rp. ……………………………

Pengeluaran Rp. ……………………………  +

Saldo   Rp. ……………………………

Demikian laporan ini kami buat sebagai pelatihan secara individualism maupun sis kelompok yang di mana pada laporan ini dapat menjadikan rasa tanggungjawab atas anggara yang telah diterima dan dipakenya serta dapat menjadikan pribadi yang teliti baik dalam segi Administrasi (penulisan) maupun Universal/ Umum (penerapan dikehidupan sehari-hari). Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri kami dan semua rekan untuk satu Organisasi membangun Indonesia Mandiri


Pelapor Anggaran biaya

Ketua Panitia



……………………………………

Ditetapkan : …………………………………

Tanggal : …………………………………

Pembina OSIS




AHMAD SAJA



Rabu, 05 Februari 2020

CARA BERKEMAH YANG AMAN


Apa sih yang harus kita perhatikan sebelum mengadakan/melaksanakan kegiatan Camp/Perkemahan
Tentunya adalah Kegiatan yang dapat menciptakan hal yang positif, baru, penuh Manfaat yang membawa kebahagiaan bersama, yang dapat meningkatkan kemandirian yang handal dan terciptalah hal kepribadian yang lebih baik setelahnya kegiatan berlangsung hingga berakhir.


Apa sih yang perlu kita perhatikan dalam mempersiapkan PERKEMAHAN:
Tentunya para dewan sudah tau, tapi itu mungkin masih sifat yang umum dan teratur/tertulis dalam peraturan berorganisasi di pramuka.

Pertama yang harus kita perhatikan adalah
1.     DAYA TAHAN TUBUH
Akankah kegiatan yang kita rencanakan jauh-jauh hari mubadzir (sia-sia) hanya karena adanya masalah soal kesehatan yang bermasalah pada acara berlangsung, pastinya semua Panitia pelaksana/Dewan Ambalan (tingkat dalam pramuka) tidak mau hal tersebut terjadi, tetapi separuh besar hal itu terjadi dalam pelaksanaan, apa yang perlu kita siapkan untuk membuat mental daya tahan tubuh peserta kuat (ingat peserta itu semuanya yah yang ngikut kemah). 
2 bulan menjelang hari H perkemahan biasakan untuk semua yang mengikutsertakan diri baik panitia (dewan ambalan) atau perserta untuk dibiasakan dengan pertemuan yang diisi dengan kegiatan fisik dan kreatifitas nanti untuk pas pelaksanaan

2.     MEDAN PERKEMAHAN
      Biasanya panitia (dewan ambalan) akan melaksanakan survy (cek lokasi kegiatan) beberapa waktu sebelum pelaksanaan dimulai, namu cek lokasi (ceklok) saja tidak cukup untuk mendapatkan akurasi/keakuratan medan tersebut aman atau tidak, hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keakuratan medan itu aman adalah
a.      Tinjau lokasi utama perkemahan dengan bermalam min- hari
b.     Susur jalur yang bakal jadi lalu lintas outbon atau survival/napak tilas dengan dasar pengamatan medan yang ada
c.      Mintalah informasi pada lokasi yang akan ditempati kepada orang yang mempunyai/mampu memberikan keterangan yang berkaitan dengan lokasi tersebut.
d.     Buatlah redaksi hasil wawancara pada seseorang yang taelah dimintai keterangan soal lokasi yang akan di jejaki (Narasumber) yang dimana redaksi tersebut nantinya sebagai bahan perimbangan aturan dalam pelaksanaan, yang dimana orang yang paham tentang lokasi tersebut (orang lokal) biasanya memberikan perarturan-peraturan yang tidak tertulis, bagaimanapun juga yang namanya kegiatan perkemahan kita bersetatus sebagai tamu, maka dengan hal ini kita untuk dapat mematuhi peraturan yang ada yang telah di sampaikan pada seseorang yang menjadi narasumber di lingkungan tersebut.

3.     IKLIM DAN CUACA
Pastinya para panitia sudah pahan persiapan apa saja yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan berlangsung, yang terpoko adalah membuat tempat berteduh yang benar2 tahan air (Tenda Darurat).

4.  FAKTOR-FAKTOR KEMAMPUAN
Beberapa faktor kemampuan yang harus dimiliki oleh para senior dalam memahami karakteristik medan yang akan di jadikan sebagai wahana/lokasi outdoor. Diantaranya adalah :

A.    RENCANA DAN RESIKO (PLANS DAN RISKS)
Setiap Acara kegiatan apapun pasti mempunyai Plan (Rencana) yang dimana harus di siapkan secara matang agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Namun terkadang kita sering terlena/mengabaikan resiko/dampak buruk (risks) yang biasanya ada di setiap kegiatan namun resiko tersebut memiliki kapasitas dari yang resiko rendah hingga, resoko sedang bahkan, resiko tinggi (membahayakan nyawa) hal ini lah yang perlu kita analis untuk dapat menghidari/menghilangkan resiko yang di kategorikan tinggi. bukan hanya rencana dan resiko yang kita pikirkan tapi apa manfaat dari kegiatan yang kita ciptakan sedang resiko tinggi itu ada.

B.     DISIPLIN
Senior bukan hanya mampu dalam teori, tapi benar-benar memiliki disiplin yang tinggi apa lagi dalam menjalankan sebuah tanggungjawab yang mendapati resiko tinggi hal ini wajib adanya untuk setiap para senior, jangan dikatakan lulus jadi senior (kakak) jika disiplin masih di ragukan.

C.     KEMAMPUAN
Setiap senior diwajibkan memiliki kemampuan Teknik yang berbeda-beda yang dimana pada organisasi ini memiliki pendidikan teknik yang begitu banya yang harus terbagikan agar setiap individu memiliki kamampuan tersendiri
Teknik dalam pramuka itu banyak bisa kamu jabarkan sendiri tapi yakinkah setiap individu mampu menguasi semua teknik yang ada dalam pramuka, jika mampu apa yang akan di perbuat pada senior lain jika 1 orang talah mampu menguasai semua teknik.

D.    TEKNIK SURVIVAL
Pada teknik ini setiap individu wajib untuk memiliki Kemampuan dalam Survival yang benar dan tepat berdasarkan hitungan dan analilis yang mumpuni didasari dengan pengalaman, kemampuan dan  kolaborasi pendapat bersama dalam menyelesaikan sebuah rencana maupun masalah yang ada. Hal ini sangat penting adanya bagi senior sebab. Kegiatan survival selalu diadakan di setiap ivennya yang dimana 89 % memiliki tingkatan resiko. Apa yang harus kita petakan / rencanakan:

1.   Surey Peta Sungai

Biasanya seorang senior yang akan mengadakan susur sungai, akan melakukan pemantauan/pengecekan medan yang akan dilalui nantinya oleh peserta, hal ini sebenarnya bertujuan untuk memecahkan masalah yang nantinya bakal atau tidak terjadi kita sudah mendapat memencahkan masalah yang bakal dilakukan, apa yang harus dilakukan pada survey sungai khususnya, sbb survey itu banya ga cumin di sungai. Yang perlu dilakukan adalah kita menggali informasi seputar sungai yang akan di pergunakan sebagai kegiatan, tanyakan pada seseorang yang tahu tentang medan tersebut.

Lakukanlah perjalanan selayaknya kamu menjadi peserta, Cek ujung dari sungai apakah sungai ini adalah sungai utama yang mana beberapa mata sungai menyatu, atau sungai yang akan kita lalui sungai yang debit airnya dapat di control (ujung terdapat pintu air). Jika ternyata sungai yang kita ketahui melalui survey ternyata sungai utama yang perlu kita siapkan nantinya adalah :

-  Menyiagakan seorang senior untuk memantau ujung sungai antara jarak 300-500 dari titik start, hal ini dilakukan untuk memantau debit/arus air yang mengalir.
- Cek kedalaman air yang menggenang di sungai dengan alat (tongkat, tali atau alat lainnya yang dapat mengukur kedalaman
-   Cek tepian sungai apakah rawan longsor
-   Cek dasar sungai apakah material yang dilalui aman untuk di pijaki
-   Buatlah tikik evakuasi lokasi yang dapat mempermudah anggota keluar dari sungai dengan jarang maks 500 m di setiap rutenya
-  Adanya pengawasan dari senior utama yang bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan tersebut seperti (Dewan Kehormatan, pembantu Pembina, Pembina dan para guru)
-  Buatlah regu kelompok terkecil dalam kegiatan susur/ lintasan apapun, (5-10 peserta per regunya) hal ini akan mengurangi resiko, dan mempermudah dalam pelaksanaan evakuasi.
- Gunakan waktu perjalanan (travel duration) masing2 regu di harapkan sampai pada durasi yang di tentukan berdasarkan hitungan pada masa survey sebelumnya
Jika perjalanan masa survey missal star – finis memakan waktu 1 jam dengan hitungan setandar perjalanan maka tambahkan waktu beberapa menit sebagai waktu kesempatan akhir.
-   Buatlah rute yang tidak memiliki resiko tinggi seperti berjalan langsung di dalam sungai
-   Hindari celah sungai yang mungkin dapat menyulitkan seseorang untuk menepi dan naik ke tepian sungai.

JIKA ARTIKEL INI MEMBANTU/BERMANFAAT, Berikan komentar ya KAKAK dan Adik-adik? TERIMA KASIH

Jumat, 16 Agustus 2019

SUDAHKAH BERORGANISASI DENGAN BAIK?

     Upacara adalah sebuah kegiatan yang wajib adanya dalam setiap kegiatan, hal tersebut dilakukan sebagai standar dalam pelaksanaan yang bersifat resmi dan teratur dalam AD-ART Gerakan Pramuka, kembali pada perbincangan yang pertama, terkadang kita sering mengabaikan dalam menyiapkan Upacara secara kurang baik (benar) dan banyak yang mengarah ke langkah yang monoton, menjadikan kegiatan upacara tersebut tidak membawa perubahan lebih baik, kita semua yang pernah menjadi pengurus (Dewan) pasti berpengalaman hal itu terjadi.


      Tolak ukur kemajuan menuju perubahan dalam berorganisasi bisa kita lihat dari cara-cara dalam melaksanakan upacaranya, jika upacara terpandang baru dan tepat sasaran pada pengembangan jati diri mental setiap pribadi peseta/anggota pramuka juga membuat sadar dalam disiplin (selalu siap serius dalam menjalankan upacara) yang tengah berlangsung dan jadikan suasana Upacara adalah Kegiatan yang sakral untuk MELATIH JIWA KEBANGSAAN DALAM BERNEGARA.

      Ma'af kakak dan adiku sekalian yang telah berkunjung di lamanku, kini kami hanya berbagi sebuah pengalaman dalam menekuni organisasi.

Apa sih yang didapat Seseorang dalam menekuni Organisasi, dan pentingkah?

Kami jawab : Organisasi atau Ekstrakurikuler Sekolah sangatlah penting diikuti hal tersebut untuk menjadi perwatakan /pikiran / akal seseorang dapat bekerja dengan baik terutama melatih mental dan Ego / Emosional, ketika seseorang lamban dalam berinteraksi secara sosial dengan berorganisasi maka dia akan ada kemauan untuk memulain mencoba kemampuan, dan sebagai sarana untuk ajang menyalurkan bakat yang mungkin terpendam akan terwujud, menjadikan proibadi yang pastinya ada perubahan dalam disiplin, ini hanya sebagian dari manfaat Berorganisasi

Ketika Berorganisasi seseorang itu murni tumbuh dalam hati pastinya orang tersebut akan berjuang demi organisasi yang diembannya, dan ingat yang perlu di PERHATIKAN dalam berorganisasi adalah harus punya rasa tanggungjawab yang didasari RASA MALU, kenapa jangan pernah ketika tanggungjawab yang diemban justru mengalami kemunduran kebelakang tetapi orang tersebut tidak punya rasa malu. alangkah baikknya adalah ORGANISASI Harus terus maju walau disetiap kepengurusan terus berganti di setiap waktunya.

       Perubahan akan mudah berjalan selama yang mengemban tanggung jawab :
  1. Tidak Sombong (Hanya instruksi sendiri yang perlu dijalankan, sedang kritik dan saran tidak diperlukan) namun bagi pengritik/saran pun harus dengan perbuatan bukan ucapan, ucapan selama itu bukan doa tak akan membawa perubahan adanya BERANDAI-ANDAI (mimpi belaka)
  2. Tidak Suka Menyuruh tetapi Kerja Sama hal ini lebih baik kenapa kita sebagai orang yang Berorganisasi pasti pernah mendengar lagu SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA ini bagian dari 1 landasan bahwa anak pramuka jangan pandai berbicara, menyuruh melainkan mengajak / mencontohkan secara tidak langsung bahwa PIMPINAN yang baik adalah GIAT dan ULET, yang menjadikan anggota pengurus akan sadar diri (Iba) haruskan aku seperti ini sedang dia sebagai pemimpin semangat dalam KERJANYA."Takkan ada perubahan selama tangan ini tak bergerak".
  3. Selalu Memotifasi tunjukan pada dunia organisasi bahwa pemimpin harus jadi landasan perbuatan yang membawa kebaikan
  4. Aktif dalam Memikirkan Organisasi dimasa mendatang (Bercita-cita membangun perubahan yang lebih baik dan selalu baik)
  5. Menunjukan pribadi yang Baik
  6. Merancang Micro Karya jika tidak bisa menunjukan MAHA KARYA
  7. Tidak Punya Rasa Malas
  8. Disiplin Waktu
  9. Bertanggungjawab dalam Administrasi Baik segi Keuangan
  10. Mencatat / analis perkembangan organisasi yang diembannya
ini hanya beberapa prinsip yang perlu ada pada pribadi seseorang terutama PEMIMPIN sebagai sie /anggota aja harus mempunyai jiwa diatas apalagi pemimpin

ORGANISASI ITU ADA dalam naungan LEMBAGA maka harus ada pula MANFAAT BAGI LEMBAGA. 

OKEEEE kakak dan adiku tercinta

Berikan komentar ini dan jadikan laman ini sebagai diskusi luas