body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Senin, 30 Oktober 2017

Cara Melaksanakan Sistem Beregu

CARA MELAKSANAKAN SISTEM BEREGU

I.       PENDAHULUAN
      Sistem beregu adalah salah satu prinsip dasar metodik pendidikan kepramuka. Banyak hal yang dapat di kerjakan dengan mudah dengan adanya Sistem Beregu ini. Karena itu perlu kita telaah dan dilaksanakan dalam satuan Pramuka. Pengertian regu dalam Sistem Beregu adalah kelompok kecil yamg terdiri atas 5 sampai 10 orang anggota

II.     MANFAAT SISTEM BEREGU
Dengan menggunakan Sistem Beregu akan diperoleh manfaat antara lain:
            1.       Member kesempatan peserta didik, mengembangkan jiwa kepemimpinannya.
            2.       Mempermudah dan memperlancar proses pendidikan bagi peserta didik.
            3.       Mempermudah menggerakan peserta didik.
            4.       Mempermudah pengawasan dan pengamatan.
            5.       Mempermudah perkembangan pribadi peserta didik.

            6.       Member kesempatan peserta didik untuk berlatih hidup bermasayarakat, berotong-royong, 
                   kerjasama, tenggang rasa, dll.

     III.    PEMBENTUKAN REGU
            1.       Ada dua macam regu, yaitu :
a.     Regu Tetap (misalnya Barung Siaga, Regu Penggalang dan Sangga Penegakdalam satuan di gugus depan)
b.    Regu tidak tetap, yaitu kelompok yang di bentuk untuk sementara waktu, misalnya untuk permainan, untuk melakukan tugas tertentu.


IV.    TUGAS PEMIMPIN REGU
             1.    Pemimpin regu bertugas
a.      Membantu Pembina dan pembantunya.
b.      Menjadi penghubung antar regunya dengan Pembina
c.   Memimpin regunya, berbagi tugas pada anggotanya, dan mengawasi pelaksanaan tugas regunya.
d.     Melatih anggota regunya sesuai dengan kemampuannya.
e.     Merencanakan dan melaksanakan kegiatan regu, sesuai dengan keputusan Dewan 
      Regunya.
f.    Membawa suara regunya dalam Dewan Siaga, Dewan Penggalang, Dewan Penegak dan Dewan Pandega serta dewan Kehormatan.
             2.    Wakil Pemimpin Regu bertugas membantu Pemimpin Regu.
             3.    Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Regu Utama, dan Pradanam selain bertugas memimpin  
                  regunya, juga bertugas memimpin Dewan Siaga, Dewan Penggalang, Dewan Penegak atau 
                  Dewan Pandega.

V.     DEWAN DALAM SATUAN
            1.     Dewan Siaga dan Dewan Penggalang terdiri atas :
a.       Ketua yaitu Pemimpin Barung Utama atau Pemimpin Regu Utama
b.  Para Pemimpin Barung/Regu dan wakilnya, yang secara bergilir di tunjuk sebagai Sekretaris dan Bendahara.
c.  Para Pembina Pramuka dan Pembantunyayang bertindak sebai penasihat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak mengambil keputusan terakhir
            2.      Dewan Penegak dan Dewan Pandega terdiri atas
a.       Ketua yang dipegang oleh Pradana
b.    Seorang wakil ketua, seorang Sekretaris dan seorang Bendahara serta beberapa seorang anggota yang dipilih dari pemimpin dan Wakil Pemimpin Sanggaatau dari anggota Racana yang bersangkutan.
Masa bakti Dewan Penegak dan Dewan Pandega itu satu tahun. Pembina pramuka di sini tidak duduk dalam Dewan Penegak atau Dewan Pandega dan merupakan penasihat,  pengarah, dan pembimbing Dewan tersebut.
           3.      Dewan-dewan tersebut Bertugas :
a.       Mengurus, mengatur dan merencanakan kegiatan
b.      Menjalankan keputusan Dewan
c.       Mengatur tata tertib dan Administrasi Satuan.

VI.   DEWAN KEHORMATAN
             1.     Dalam perindukan Siaga tidak ada Dewan Kehormatan
             2.     Dalam Pasukan Penggalang dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas :
a.       Ketua yang dipegang oleh Pembina Penggalang
b.      Wakil ketua dipegang oleh Pembantu  Pembina Penggalang
c.       Sekretaris dipegang oleh salah satu Pemimpin Regu
d.      Anggota Dewan Kehormatan terdiri atas Semua Pemimpin Regu
            3.     Dalam AmbalanPenegak dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas :
a.       Ketua dipegang oleh pradana
b.      Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota adalah para Pemimpin Sangga dan wakil pemimpin sangga
c.       Pembina pramuka dan pembantunya sebagai penasihat dan pengarah
            4.     Dalam Racana Pandega dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas:
a.       Ketua dipegang oleh Pradana
b.      Wakil Ketua Sekretaris dan anggota adalah para anggota Racana yang sudah di lantik.
c.       Pembina Pramuka bertindak sebagai penasihat dan Pengarah.
            5.     Dewan Kehormatan Bertugas Membahas :
a.       Pelantikan seorang Pramuka
b.      Pelantikan Pemimpin Regu dan Wakilnya
c.       Pemberian penghargaan atas prestasi/karya seorang Pramuka
d.      Tindakan atas pelanggaran kode kehormatan
e.      Rehabilitasi anggota Satuan.

                     VII.        REGU KADER
1.     Kalau kita baru membentuk Satuan Pramuka, maka terlebih dahulu di bentuk Regu Kader, yaitu kita membentuk satu regu yang anggotanya kita didik menjadi kader dari satuan itu. Kelak jika mereka sudah cakap mereka dapat di pilih oleh teman-temannya yang baru sebagai Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu.
2.  Untuk member bakal kepada para Pemimpin Regu dan Wakilnya, maka perlu di selenggarakan latihan khusus untuk mereka
a.       Gladian Pimpinan Regu, untuk para Pemimpin dan Wail Pemimpin Regu Penggalang.
b.       Gladian Pimpinan Satuan Penegak dan Pandega, untuk para Dewan Penegak dan 
       Dewan Pandega

                  VIII.    PENUTUP
        Jelaskan dari uraian tersebut diatas betapa pentingnya penggunaan system beregu dalam rangka 
        pembinaan peserta didik kita. Pendidikan akan lebih berhasil bila digunakan pendekatan melalui 
        kelompok kecil (small unit pproach).
       Karena itu para Pembina Pramuka harus mengguakan sistem beregu ini dalam membina peserta          didiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar