body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Kamis, 26 Oktober 2017

Cara Belajar Kompas dengan Mudah!

KOMPAS
ARAH MATA ANGINKU


     Hallo kaka berjumpa lagi dengan saya, pada perjumpaan kali ini saya akan berbagi tentang penggunaan kompas yang tepat dan akurat ketika berada di medan yang belum pernah kamu lewati /Kenali. 
Ingat kawan kompas akan menunjukan arah tujuanmu dengan tepat jika perhitungan dan pengamatan yang tepat pula, karena alat ini lah yang dapat mengantarmu sampai pada tujuan atau tidak. Jika anda mahir dan jeli dalam memakainya maka bermanfaatlah itu Kompas. Tapi sebaliknya jika anda belum paham tentang pemakaian kompas yang benar maka anda akan sesat di jalah, ha...ha...hah yang kena batunya siapa kalo sudah seperti itu, yang repot juga siapa kalo sudah begitu. okeh gan ayu belajar tentang kompas. penting Juga Looooooh.... apalagi yang suka traveling pencinta alam.

Teknik penggunaan kompas
Gambar. Kerjasama dalam menentukan Dial Up kordinat.

Namun sebelum mempraktikan penggunaan kompas, setidaknya kaka sudah memahami tentang sejarahnya kompas seperti apa dan kata kompas dari mana bisa, untuk mempelajarinya klil DISINI.

     Dalam menggunakan kompas kita harus memperhatikan beberapa hal yang dapat mengganggu cara kerja kompas agar akurasi kompas dapat terjamin, sebagai berikut :
1. Kawat listrik tegangan tinggi (gunakan kompas dengan jarak di atas 60 m dari kawat listrik tegangan tinggi akan terhindar dari pengaruh medan magnet arus listrik.
2.   Kawat telegraf (ambil jarak dari 40 m dari kawat telagraf.
3.   Jauhkan dari benda-benda logam (pisau, jam tangan, kepala ikat pinggang, gelang/ cincin)
Alat bantu navigasi lainnya
1.       ALTIMETER       : Alat pengukur ketinggian
2.       KURVIMETER   : Alat pengukur jarak di peta
3.       PROTAKTOR      : Alat bantu saat kita melakukan ploting / sket dipeta setelah mendapat
                                         sudut kompas (azimut).
Proses pengompasan
Yang akan mempermudah kita dalam orienteering/ survival adalah dengan cara kita menandai titik awal kita berbelok (titik A) agar missal saat kita sampai pada titik D kita dapat mengukur sudut titik A dari titik D yaitu nilai back
Seorang Italian yang menemukan “kompas” sekitar tahun 1250 . kata tersebut berasal bari bahasa Italia’ n yaitu “COMPASSARE” yang secara harfiah berarti “melangkah melingkar” secara kiasan berarti untuk mengukur atau memandu .
Bagian kompas
1.      Ketel pedomanan tempat bagi keseluruhan bagian kompas
2.      Piringan pedoman penulisa sekala derajat
3.      Batangan magnet kekuatan yang mengarahkan arah utara da selatan ke arah kutub
4.      Pelampung mengapung dan menjaga kesetabilan posisi dari piringan pedoman
5.      Pemberat gaya grafitasi untuk membuat ketel pedoman cepat kembali pada posisi tegak
6.    Cairan alcohol 25%, air suling 75% meliputi (cairan yang tidak mudah membeku, cairan yang  tidak mudah berkarat, cairan yang tidak mudah menguap, menghindari cat dalam kompas terklupas)
7.      Cincin keseimbangan supaya kompas selalu dalam posisi tegak
8.      Batang semat tempat kedudukan pelampung dan batatangan magnet.
9.   Lensa pembidik, sebagai alat bantu untuk membaca hasil derajat bidikan dan mensejajarkan kompas dengan objek bidik 
       Setelah kita mengetahui komponen-komponen kompas bidik sekarang kita jelaskan cara 
       pemakaian Kompas Bidik ini, berikut langkah-langkah penggunaannya:
       1.    Buka kompas bidik!
       2.    Masukkan jempol kanan ke handle pengait!
       3.    Arahkan posisi kita keobjek yang akan di bidik!
       4.    Dekatkan mata kita pada lensa kompas untuk mempermu dah bidikan objek!
       5.    Arahkan kompas (kawatpisir) pada objek yang akan di bidik setepat mungkin! 
            Lensa pembidik, kawat pisir, dan objek bidik harus satu garislurus atau sejajar
       6.  Setelah di pastikan sejajar, pertahankan bidikan sambil melihat (membaca) hasil yang 
            ditunjukkan pada skala derajat. Hasil penunjukan tersebut merupakan sudut objek bidik 
           (Azimut) yang digunakan sebagai dasar perhitungan untuk mengetahui posisi kita dan objek           itu sendiri.
       7.    Cara pemakaian Kompas Bidik telah selesai…

Kompas adalah alat penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan magnet. Pada kompas selalu terdapat sebuah magnet sebagai komponen utamanya.Magnet tersebut biasanya berbentuk sebuah jarum penunjuk.Saat magnet penunjuk tersebut berada dalam keadaan bebas, maka akan mengarah keutara-selatan magnet


bumi. Inilah yang di jadikan dasar dalam pembuatan kompas dan alatnavigasi berbasis medan magnet yang lain.
Umumnya kompas terdiri dari 3 komponen kompas, yaitu badan kompas, jarum magnet, dan skala arah mata angin. Badan kompas berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung komponen utama kompas.Jarum magnet dipasang sedemikian rupa agar bias berputar bebas secara horizontal. Skala penunjuk umumnya berupa lingkaran 360° dan arah mata angin.

Macam dan jenis kompas 
Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering (kompas-silva), dan kompas biasa.
Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas kesasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas.Besar sudut yang di buat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing).
Gambar. Kompas Bidik

Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang di letakkan di bawahnya.
Gambar. Kompas Silva Lengkap

Kompas biasa fungsi utamanyahanya sebagai penunjuk arah berdasarkan prinsip gaya magnet. Jadi kompas biasa adalah kompas dasar. Ukuran kompas biasa umumnya lebih.
kecil dari 2 jenis kompas yang lain. Untuk sekedar penunjuk arah mata angin kompas biasa lebih dapat di andalkan karena lebih praktis.

Cara menggunakan kompas  Penggunaan kompas selalu dalam keadaan rata-horizontal. Hal ini bertujuan agar jarum magnet penunjuk dapat berputar secara bebas horizontal untuk mengarah ke utara-selatan magnet bumi.Kebebasan gerak jarum magnet akan berpengaruh dalam keakuratan penunjukan sebuah kompas.

Pelahari Juga Komponen-Komponen dari Kompas yang merupakan Benda handal di segala medan
klik DISINI untuk mempelajarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar