body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Kamis, 26 Oktober 2017

JENIS-JENIS SAKA


Saka dibentu di tiap ranting atau cabang atas kehendak, minat dan kegemaran yang sama dari anggota Gerakan Pramuka yang disesuaikan dengan sitauasi dan kondisi wilayahnya. Saka dibentuk oleh dan berada dibawah wewenang, pengendalian dan pembinaan kwartir ranting “apa bila kwartir ranting belum mampu membentuk saka dilaksanakan oleh kwartir cabang”.


Tujuan pembentukan saka
Adalah member wadah pendidikan untuk dapat membina dan mengembangkan kegiatan-kegiatan dan produktif yang berguna bagi dirinya sendiri, masyarakat dan Negara.
Saka beranggotakan sedikitnya 10 orang dan banyaknya 40 orang dalam satu bidang saka tertentu, serta sedikitnya dari 2 krida yang masing-masing beranggotakan 5 sampai 10 orang, pengembangan jumlah anggota dan krida disesuaikan dengan kebutuhan. Anggota saka putera dan putrid dalam satuan terpisah : Saka putera dibina oleh pamong saka putera dan saka puteri dibina oleh pamong saka puteri. Anggota saka memilih dewan saka yanag diambil dari beberapa anggota saka, pemimpin krida, dan wakil pemimpin krida.

Syarat menjadi anggota saka :
Setiap calon anggota saka yang ingin menjadi anggota saka harus memenuhi syarat menjadi anggot saka. Syarta menjadi anggota saka sebagai berikut :
1.      Mendapat izin dari orang tua/wali dalam kegiatan saka
2.      Berusia antara 11 sampai 25 tahun
3.      Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing saka contohnya  mengenai persyaratan kesehatan jasmani dan rokhani
4.      Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan saka
5.      Bersedia dengan suka rela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun, serta setiap saat bila diperlukan.
6.      Seseorang dapat pindah saka kesaka yang lainyya bila telah mendapatkan sedikitnya 3 buah TKK dan sedikitnya telah berlatih selama 6 bulan pada saka tersebut.



Istilah-istilah dalam saka
1.  Pemimpin saka adalah anggota gerakan pramuka yang bertugas memberikan bimbingan organisasi dan teknis kepada saka yang bersangkutan serta member bantuan fasilitas dan bantuan lainnya.
2. Pamong saka adalah anggota pramuka yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan saka.
3.  Instruktur saka adalah anggota pramuka yang memberikan kemampuan dan keahlian untuk membantu pamong saka
4.     Dewan saka adalah anggota pramuka yang bertugas memimpin kegiatan saka sehari-harinya.
5.  Musyawarah saka adalah tempat pertemuan anggota saka guna membahas masalah yang berkaitan dengan saka.
Macam-macam saka
     1.       SAKA TARUNA BUMI : bidang pertanian dan hasil bumi
     2.       SAKA BHAYANGKARA : Bidang kepolisian
     3.       SAKA BAHARI : bidang pelayaran
     4.       SAKA DIRGANTARA : bidang kendaraan terutama pesawat terbang
     5.       SAKA BAKTI HUSADA : bidang kesehatan
     6.       SAKA KENCANA : bidang kependudukan
     7.       SAKA WANA BAKTI : bidang kehutanan
     8.       Saka Bina Sosial : bidang kemasyarakatan
     9.       Saka Pandhu Wisata : bidang keparawisataan    
    10.    SAKA WIRA KARTIKA : bidang kemiliteran
    11.    Saka Telematika : bidang teknilogi
    12.    Saka Kalpataru : bidang lingkungan hidup.

Macam-macam Saka beserta pengertian dan krida-krida yang ada didalamnya, akan dijelaskan secara singkat dibawah ini.

DISARANKAN UNTUK BERKOMENTAR
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA SAMPAI BERJUMPA KEMBALI!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar