Sumpah Pemuda

Sejak berdirinya Budi Otomo Organisasi Pemuda yang diilhami oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Banyak pula organisasi pemuda pelajar yang berdiri. Gerakan ini ada yang bersifat kedaerahan dan ada pula yang yang bersifat Nasional.

Kongres pemuda Indonesia I dilaksanakan pada tanggal 30 Paril – 2 Mei 1926

Kongres Pemuda Indonesia II dilaksanakan pada tanggal 26-28 Oktober 1928. Dengan dengan hasil keputusan adalah :

1.         Menerima lagu “Indonesia Raya” cipta W.R Supratman sebagai lagu Kebangsaan.

2.         Menerima “Sang Merah Putih” sebangi Bendera Indonesia.

3.         Semua organisasi Pemuda Melebur menjadi satu dan berwatak Nasional

4.         Diikrarkanya “Sumpah Pemuda” oleh semua wakil pemuda. Yang lahir 750 orang.

ISI SUMPAH PEMUDA

1.          Kami putra dan putrid Indonesia mengakui “Bertumpah darah satu tanah air Indonesia”

2.          Kami putra dan putrid Indonesia mengakui “berbangsa satu Bangsa Indonesia”

3.          Kami putra dan putrid Indonesia “menjunjung tinggi Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia”.

Tokoh-tokoh pemuda pada kongres pemuda II tanggal 26-28 Oktober 1928 adalah sbb:

Ketua                        : Soegondo Djojo puspito (PPKI)

Wakil Ketua             : Djoko Marsaid (jong Java)

Sekretaris                : Muh. Yamin (Jong Sumatra Bond)

Bendahara              : amir Syarifudin (Jong Batak Ambon)

Pembantu I              : Djohan Moh. Tajai (Jong Islamiete Bond)

Pembantu II             : Kotjo Sungkono (Pemuda Indonesia)

Pembantu III            : Senduk (Jong Selebes)

Pembantu IV           : Laimena  (Jong Ambon)

Pembantu V            : Rohjani (Pemuda Kamum Betawi)

Oleh karena ikrar pemuda ini di ikrarkan /di ucapkan pada tanggal  28 Oktober 1928 maka setiap tanggal 28 Oktober 1928 di tetapkan sebagai Sumaph Pemuda.