I. PENDAHULUAN
Gerakan
Pramuka bertujuan mempersembahkan kepada bangsa dan Negara Indonesia kader
bangsa sebagai kader pembangunan yang bermoral pancasila. Untuk itu proses
pendidikn progresif sepanjang hayat bagi anggota muda Gerakan Pramuka dalam
abad ke 21 guna mencpai tujuan tersebut difokuskan pada ketahanan mental,
moral, fisik, emosional, intlektual, iptek dan social peserta didik baik
sebagai indifidu maupun anggota masyrakat. Ketangguhan iptek/Teknologi dan
Gerakan Pramuka dibina dn dikmbangkan dalam satuan khusus yaitu satuan karya
Pramuka (Saka).
Saka
di lingkungan World Scouting disebut Scout Service Brigade, merupakan wadah
pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega dalam berbagai bidang kejuruan / Tehnologi. Saka memotifasi mereka
untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehingga dapat member bekal
bagi kehidupan dan pengabdiannya kepada masyarakat, banga dan Negara sesuai
dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam
rangka peningkatan ketahanan nasional.
II. MATERI POKOK
1. Tujuan dan
Sasaran Saka
a. Tujuan dibentuknya saka bagi Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega adalah pemantapan ketahanan dan ketangguhan mental, moral,
fisik, intelektual,emosional dan khususnya teknologi, sehingga mereka
benar-benar siap sebagai kader bangsa, sekaligus sebagai kader pambangunan yang
bermoral pancasila.
b. Sasaran dibentuknya Saka Pramuka bagi Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega adalah memberi bekal agar memiliki :
1) Ketahanan dan ketangguhan mental, moral, fisik,
emosional, intelektual dan sosial untuk menghadapi tantangan hidup di abad ke
21.
2) Keterampilan menerapkan iptek praktis untuk hidup
dalam belantara kehidupan abad ke 21,
secara mandiri berani dan bertanggung jawab.
3) Keterampilan untuk berwirausaha.
2. Pembentukan Saka
a.
Saka dapat dibentuk jika :
1) 10 (sepuluh) orang Pramuka Penegak/Pandega putra atau
10 (sepuluh) Pramuka Penegak/Pandega putrid, mempunyai minat dalam bidang yang
sama, bersepakat untuk membentuk Saka yang sesuai dengan bidang yang
diminatinya.
2) Gugusdepan, dimana para PramukaPenegak/Pandengyang
bersepakat tersebut diatas menjadi anggota, berdekatan dan ada dalam satu
wilayah Cabang atau Ranting.
3) Para Pramuka Pengaka /Pandega Pendiri tersebut
mempunya calon Pembina Pramuka Penegak atau Pembina Pramuka Pandega yang berminat
dan berkompetan atas bidang yang menjadi minat para pendiri Saka.
4) Masyarakat sekitar tersebutmendukung berdirinya saka
dan bersedia untuk menjadi anggota Majlis Pembimbing Saka.
Baca Juga KEDUDUKAN SAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar