body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Jumat, 17 November 2017

MENGELOLA SATUAN

I.      PENDAHULUAN

1.     Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.



2.     Sebagai organisasi pendidikan nonformal yang menjebatani pendidikan di Sekolah dan pendidikan di rumah, Gerakan Pramuka membina dan mengembangkan potensi peserta didiknya dengan Berlandaskan Sistem Among, menerapkan prinsip dasar kepramukaan metode kepramukaan dan motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.

II.      MATERI POKOK
1.        Mengelola satuan dapat diartikan :
a.        Menggerakan anggota dalam satuan Pramuka untuk mencapai satu tujuan.
b.        Seni mengelola satuan

2.    Pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan berkelanjutan yang diawali dari kegiatan pramuka Siaga, ke kegiatan Pramuka Penggalang, lanjut ke kegiatan Pramuka Penegak sampai dengan berakhirnya Pramuka Pandega
3.     Dari kegiatan kepramukaan yang berkelanjutan tersebut (dari Siaga sampai berakhirnya Pandega), diharapkan para peserta didik memiliki prilaku sebagai berikut:
a.        Memiliki sikap dan moral pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b.        Memiliki keterampilan manajerial
1)       Kepemimpinan
2)       Manajemen satuan
3)       Hubungan insane (human Relation);
4)       Kehumasan (public relations);

a.        Memiliki keterampilan kepramukaan
1)       Keterampilan survival;
2)       Olah raga
3)       Pengembaraan di alam terbuka
4)       Pengabdian

a.        Memiliki keterampilan teknologi;
1)       Kewiraan;
2)       Kewirausahaan;

4.        Cara mengelola satuan
a.       Bersama peserta didik menyusun program kegiatan yang sesuai dengan keinginan peserta didik.
b.   Menetapkan sarana kegiatan pada kegiatan-kegiatan golongan (diperlukan adanya sasaran Siaga, Penggalang Penegak dan sasaran kegiatan untuk Pandega).
c.      Menyajikan kegiatan-kegiatan yang menarik, menyenangkan dan menantang serta mengandung pendidikan dialam terbuka, diantaranya:
1)       Berkemah
2)       Penjelajahan/ pengembaraan/ hiking/ lintas alam
3)       Survival training
4)       Api unggun
5)       Pelantikan
6)       Mountaineering
7)       PPPK dan Pengabdian masyarakat dll.

d.    Memfungsikan peserta didik lebih sebagai subyek, pendidikan dari pada sebagai objek pendidikan diantaranya dengan jalan:
1)      Member kesempatan memimpin satuan dalam setiap kegiatan satuan;
2)  Member kesempatan melatih dan mengembangkan jiwa kepemimpinan serta keterampilan memimpin, menyusun perencanaan, pelaksanaandan evaluasi kegiatan melalui Dewan Penggalang, Dewan Penegak dan Dewan Pandega;
3)      Member kesempatan untuk ikut serta mengadministrasikan kegiatan;.

e.      Pembina Pramuka menempatkan posisi sebagai motivator kegiatan, dinamisator, konsultan, fasilitator, 
       dan innovator kegiatan.
f.      Pembina Pramuka hendaknya selalu berada di tengah-tengah peserta didik dalam semua kegiatan kepramukaan
       untuk dapat menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Pelaksanaan Kode Kehormatan, 
       menerapkan Kiasan Dasar, dan Perwujudan Motto Gerakan Pramuka.

5.     Mengelola satuan merupakan seni menggerakan anggota/ peserta didik untuk melaksanakan kegiatan dengan senang dan merasa bukan karena dorongan orang lain, melainkan mereka melakukan kegiatan itu karena kebutuhannya sendiri.

6.     Pembina pramuka hendaknya mampu menciptakan suasana peserta didik bergiat secara sukarela karena kegiatan yang tersajikan tersebut dirasakan mereka sangat dibutuhkan bagi pengembang dirinya.

        Situasi tersebut dapat terwujud bilamana Pembina pramuka selalu;
a)       Berusaha memegang teguh keputusan bersama yang telah disepakati
b)       Menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik
c)       Mengadakan hubungan kerja dengan para pemimpin satuan dan anggota, dalam pelaksanaan kegiatan
         kepramukaan
d)       Mengembangkan ketrampilan kepemimpinan peserta didik
e)       Mengelola kesatuan dengan rasa cita kasih
f)        Dapat menerapkan diri sebagai nara sumbe, dan sebagai figure yang dapat menjadi teladan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar