body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Minggu, 10 Desember 2017

SEPUTAR BANGUN PIONERING

       Pionering adalah sebuah karya yang dibangun oleh Para Pemuda Pecinta Gerakan Pramuka. Yang dimana dalam hal ini memiliki kegunaan tersendiri, manfaat dan melatih kesekillan/ kemampuan anggota pramuka dalam membangun kerjasama dan semangat. istimewanya pionering dalam perkemahan adalah sebuah dambaan tersendiri.





      Namun dalam perjumpaan kali ini kaka hanya berbagi wawasan seputar sejarah membangun pionering dari tahun ke tahun, semenjak kaka ini menjadi peserta didik (pesdik), Dewan Ambalan, Dewan Istruktur Muda, Hingga tak disangka menjabat menjadi Pembina, pionering menjadi dambaan tersendiri dalam acara perkemahan yang kaka adakan. walaupun terkadang dalam persiapan hingga membangun memiliki kerepotan ter sendiri, tapi hal ini tidak menjadikan patah semangat anak Pramuka Sejati, sebab Pionering yang ada pada pangkalan kaka sudah merupakan Icon Wajib dalam setiap perkemahan yang diadakan. EEEEh jadinya Baper deh, okeh langsung bahas saja deh.

Adapun yang perlu diperhatika dalam membangun sebuah pondasi Pionering adalah memperhatikan manfaat/kegunaan dan keselamatan itu terpenting.

1.   Matrial (Bahan)
      Jika ingin memiliki hasil yang bagus maka harus memiliki matrial yang bagus pula (bermutu) serta melalui proses pengecatan/pewaran, matrial yang akan dipakai disini adalah misal bambu, sebab bambu sudah menjadi kebutuhan utama dalam berpramuka, carilah bambu (tua) yang Kuat alias tidak mudah pecah.


       Alangkah baiknya tali yang digunakan adalah tali yang memiliki bahan kain seperti tali pramuka termasuk tali yang sudah standar, lebih baiknya yang berbahan campuran sutra (tali yang berbahan halus). jika tali dan bambu sudah disiapkan selanjutnya adalah tahap proses Perakitan.


2.   Rakitan (Rancangan)
a)   Penggunaan Ikatan Kaki Tiga/Lapan (Tripod Lashing)
Proses : ikatlah tali yang sudah kaka pegang ditangan untuk dililitkan pada jajaran 3 bambu jika tang di buat adalah pionering kaki 3, jika kaki enam maka jajarlah 6 bambu, disetiap ujung dari bambu di usahakan adalah pada ros (pokol) agar pada saat tarikan tali melilit tidak menjadikan si bambu/ujung bambu pecah. Gunakan Tali terbaik pada tahap ini karena termasuk titik tali utama kekuatan antar tiang/kaki pionering.

Contoh Gambar Ikatan 8 Tripod Lashing
Untuk tahap ikatan ini ada dua cara posisi mensejajarkan bambu ada sejajar sama posisi dan jajar berlawanan seperti gambar ke dua dibawah. biasanya yang kaka gunakan adalah cara satu diatas. sebab pada saat didirikan dan ditarik hingga membentuk piramid/kerucuk kecidraan kerusakan tali lebih sedikit di banding model/cara ke dua.

b.   Penggunaan Ikatan Pangkal & Palang
Proses : Untuk ikat yang saya pakai pada saat membuat pionering adalah menggunakan ikatan Pangkal Buka dan Tutup, yang di maksud buka dan tutup adalah mengawali ikatan pangkal yang kemudian dilanjut ikatan palang, pada ikatan palang ini diharapkan tarikan selalu ada disaat melilit di bambu, supaya kekuatan tetap ada, setelah ikatan palang dirasa cukup lilitan kunci sebagai pengerat apa bila ada tali yang kendor/lilitan yang kendor jika langkah lilitan kunci sudah kemudian diikat pangkal.

Contoh ikatan kombinasi pangkal + palang dan lilitan kunci.
Disamping kita memakai ikatan palang, kita juga bisa menggunakan ikatan silang, sesuai selera dan menurut kaka pas aja.

Jika penggunaan simpul/ikatan yang digunakan adalah silang maka memakai cara sipul tambat sebagai pemulanya.

Rakitlah Hingga selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar