KEGIATAN MENARIK UNTUK USAHA PENGEMBANGAN PRIBADI
Kegiatan Menarik yang mengandung pendidikan itu didalam pendidikan kepramukaan di pergunakan untuk berbagai tujuan.
Kegiatan Menarik yang mengandung pendidikan itu didalam pendidikan kepramukaan di pergunakan untuk berbagai tujuan.
1. Tujuan Jasmani : Perkembangan badan, kesehatan
2. Tujuan Rokhani : Perkembangan jiwa, kepribadian, watak
Kegiatan menarik yang yang mengandung pendidikan itu dapat dipilih dan diatur demikian rupa sehingga mendorong,Pramuka untuk setiap memecahkan masalah, aktif menambah pengetahuan, dan pengalaman, dan/aktif mengembangkan jiwanya.
Dari kegiatan menarik yang mengandung pendidikan itu, Pramuka dapat memperoleh :
1. Tambahan daya imajinasi dan daya cipta
2. Kesadaran akan kemampuan dirinya
3. Rasa percaya pada diri sendiri
4. Rasa tanggungjawab
5. Semangat Gotong Royong dan toleransi
KEGIATAN-KEGIATAN MENARIK UNTUK USAHA PENGEMBANGAN SIKAP BERMASYARAKAT
Ditinjau dari sudut ilmu, maka manusia itu mengalami dua macam dorongan:
1. Hasrat berkuasa
2. Hasrat bermasyarakat
Perlu diusahakan supaya kedua-duanya dikembangkan secara harmonis. Jika tidak maka akan timbul sikap mementingkan diri sendiri (egois); atau sikap sebaliknya, yaitu dirinya sendiri tidak diperhatikan. Sikap kemasyarakatan itu hanya dapat berkembang secara harmonis didalam lingkungan pergaulan dengan orang-orang lain, di dalam lingkungan masyarakat.
Didalam Gerakan Pramuka, kepada para Pramuka disajikan kegiatan-kegiatan menarik yang mengandung pendidikan (education games) itu demikian rupa, sehingga tercipta lingkungan pergaulan dimana kedua hasrat tersebut diatas itu dapat berkembang menjadi sikap bermasyarakat yang harmonis.
KEGIATAN-KEGIATAN MENARIK UNTUK USAHA PENGEMBANGAN SEMANGAT PEMBANGUNAN
Ada pekerjaan-pekerjaan yang menyenangkan, ada pula yang tidak menyenangkan itu dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menarik (games). Dengan meningkat usianya anak berubahlah selera akan kegiatan-kegiatan yang ia hendaki. Semakin dewasa anaknya semakin kritis sikapnya. Dari kegiatan-kegiatan yang bersifat permainan belaka (kegiatan-kegiatan yang rekreatif) seleranya meningkat pada kegiatan-kegiatan yang bersifat setengah setengah permainan dan setengah pekerjaan (kegiatan-kegiatan yang setengah rekreatif dan setengah kreatif).
kemudian meningkat lagi kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat kreatif itu menjadi kegiatan-kegiatan menarik, dan dengan demikian mengalihkan kesukaan pramuka akan kegiatan-kegiatan yang kreatif
Misalnya:
Untuk Siaga diusahakan cerita-cerita khayalan sebagai latar belakang kegiatan itu; untuk penggalang cerita kepahlawanan; untuk penegak diperlukan latar belakang yang nyata dan logis, dan dimana mungkin di bumbui dengan humor yang sehat.
Gerakan Pramuka mempergunakan kegiatan-kegiatan kreatif yang menarik itu untuk mengembangkan pada pramuka semangat akan pembangunan.
PELAKSANAAN KEGIATAN MENARIK YANG MENGANDUNG PENDIDIKAN
Budaya berhasil sebagai suatu alat pendidikan, maka kegiatan itu harus betul-betul menarik, dan harus betul-betul mengandung pendidikan. Didalam hal ini, peranan Pembina Pramuka adalah sangat penting. pembina itu harus memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
5. Semangat Gotong Royong dan toleransi
KEGIATAN-KEGIATAN MENARIK UNTUK USAHA PENGEMBANGAN SIKAP BERMASYARAKAT
Ditinjau dari sudut ilmu, maka manusia itu mengalami dua macam dorongan:
1. Hasrat berkuasa
2. Hasrat bermasyarakat
Perlu diusahakan supaya kedua-duanya dikembangkan secara harmonis. Jika tidak maka akan timbul sikap mementingkan diri sendiri (egois); atau sikap sebaliknya, yaitu dirinya sendiri tidak diperhatikan. Sikap kemasyarakatan itu hanya dapat berkembang secara harmonis didalam lingkungan pergaulan dengan orang-orang lain, di dalam lingkungan masyarakat.
Didalam Gerakan Pramuka, kepada para Pramuka disajikan kegiatan-kegiatan menarik yang mengandung pendidikan (education games) itu demikian rupa, sehingga tercipta lingkungan pergaulan dimana kedua hasrat tersebut diatas itu dapat berkembang menjadi sikap bermasyarakat yang harmonis.
KEGIATAN-KEGIATAN MENARIK UNTUK USAHA PENGEMBANGAN SEMANGAT PEMBANGUNAN
Ada pekerjaan-pekerjaan yang menyenangkan, ada pula yang tidak menyenangkan itu dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menarik (games). Dengan meningkat usianya anak berubahlah selera akan kegiatan-kegiatan yang ia hendaki. Semakin dewasa anaknya semakin kritis sikapnya. Dari kegiatan-kegiatan yang bersifat permainan belaka (kegiatan-kegiatan yang rekreatif) seleranya meningkat pada kegiatan-kegiatan yang bersifat setengah setengah permainan dan setengah pekerjaan (kegiatan-kegiatan yang setengah rekreatif dan setengah kreatif).
kemudian meningkat lagi kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat kreatif itu menjadi kegiatan-kegiatan menarik, dan dengan demikian mengalihkan kesukaan pramuka akan kegiatan-kegiatan yang kreatif
Misalnya:
Untuk Siaga diusahakan cerita-cerita khayalan sebagai latar belakang kegiatan itu; untuk penggalang cerita kepahlawanan; untuk penegak diperlukan latar belakang yang nyata dan logis, dan dimana mungkin di bumbui dengan humor yang sehat.
Gerakan Pramuka mempergunakan kegiatan-kegiatan kreatif yang menarik itu untuk mengembangkan pada pramuka semangat akan pembangunan.
PELAKSANAAN KEGIATAN MENARIK YANG MENGANDUNG PENDIDIKAN
Budaya berhasil sebagai suatu alat pendidikan, maka kegiatan itu harus betul-betul menarik, dan harus betul-betul mengandung pendidikan. Didalam hal ini, peranan Pembina Pramuka adalah sangat penting. pembina itu harus memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan (sasaran) yang hendak dicapai dari kegiatan itu, harus
dirumuskan dengan jelas tegas
2. Titik berat kegiatan harus ia letakan pada kepentingan anak-anak
didik. misalnya:
a. Acara kegiatan harus ia sesuaikan dengan keinginan, selera,
keadaan, kemampuan anak didik.
b. Harus ia usahakan supaya suasana kegiatan itu menggmbirakan,
bebas, sehat dan menarik bagi anak didik.
3. Persiapan harus diusahakan selengkap-lengkapnya dan
serapi-rapinya.
Direncanakan yang baik, dengan alat-alat selengkap mungkin, dan
tempat
pelaksanaan yang menarik dengan menggunakan bahan dan alat yang ada
ditempat.
2. Penyajian harus kena pada sasarannya (sasaran, tujuan acara
kegiatan itu harus tercapai)
3.
Penilaian
Selama kegiatan berlangsung dan
sesuadahnya, harus diadakan penilaian yaitu untuk mengetahui dan memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada (pada perencanaan, atau persiapan atau
pelaksanaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar