body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Sabtu, 23 Desember 2017

ORGANISASI PRAMUKA GALANG

CONTOH STRUKTUR DALAM GUDEP


CONTOH STRUKTUR DALAM KESAKAAN




     TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DEWAN KERJA PRAMUKA (TTDKP) Itu harus senantiasa diawasi dan terurus, sebab jika hal demikian tidak diawasi seksama, serta tidak adanya pantauan dari atasan yang profesional tentunya, akan berdapak buruk pada kepengurusan-kepengurusan baru yang nantinya berlahan demi berlahan pastinya akan ada penurunan dalam pembukuan Administrasi di satuannya dalam artian seperti ini:

     jika dimasa lampau telah melakukan riset tentang pola atau tata aturan kerja dewan pengurus yang telah dikemas dengan baik (dibukukan) yang akhirnya akan di wariskan pada pengurus selanjutnya sebagai pertimbangan sistem kerja masa depan, ternyata tidak ada perhatian, tidak ada kecermatan pada buku yang telah diberikan. Hal tersebutlah yang akan menjadikan sistem kepengurusan akan berubah, yang asalnya baik menjadi kurang baik dan jika demikian terus menerus diabaikan jangan berharap keorganisasian yang anda jabat akan maju

Ingat buku yang telah diwariskan oleh kakak terdahulu seharusnya menjadi buku supervisi kegiatan yang dari hal itu untuk diriset kembali/ kembangkan kembali apa yang masih kurang dalam program terdahulu. Dengan hal demikian yang benar-benar jalan maka saya anggap pasti kepengurusan anda akan berhasil dan tentunya tidak MONOTON. Sesuaikan kegiatan Pola urus pramuka dengan diimbangi /sesuaikan zaman.

disamping Anggota dituntut kreatif dalam berkarya, terhadap dewan pun harus memiliki sifat Aktif berfikir untuk mengembangkan kemajuan organisasi, jangan katakan cukup bagi dewan kerja pendapat pimpinan, tetapi harus sama-sama untuk memikirkan bersama tentang kepengurusan yang sedang kaka jabat, supaya dapat terwujud cita-cita GERAKAN PRAMUKA

setelah tadi mengupas sepenggal perjalanan dewan yang harus lakukan dan yang harus ditinggalkan (taqwa darma ke 1), selanjutnya akan saya bahas tentang tanggungjawab Dewan Kerja / Pengurus Gerakan Pramuka yang sering disebut/dipanggil : dewan siaga, dewan penggalang, dewan ambalan, dewan racana. disini saya akan menjelaskan sebagian dari tanggungjawab pengurus yang teorinya telah dikembangkan sebelum di bagikan ke kakak-kakak

Pelajari juga tentang


Jika materi belum bisa terbuka, harap maklum
MATERI SEDANG DALAM PENGEMBANGAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar