body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Sabtu, 16 Desember 2017

ETIKA DAN MORAL DALAM BERGAUL

      Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik, sesuai dengan moral atau akhlak yang dianut oleh masyarakat luas. Sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti, atau kondisi mental yang dapat menentukan apakah orang masih  bisa bertahan terhadap yang baik atau hanyut ke arah yang buruk.

DITINGGALKAN
DIADOPSI
Sombong
Bohong
Iri
Dengki
Malas
Culas
Curiga
Bergunjing
Hasut
Khianat
Dendam
Cerewet
Egois, mau menang sendiri
Jujur
Disiplin
Kasih sayang
Tanggung jawab
Amanah
Sopan-santun
Ramah-tamah
Suka menolong
Ringan tangan
Berani
Adil
Setia
Musyawarah-mufakat


LA RACHEFANCAULD menyatakan: ”Sopan santun dan hormat itu tidak saja menyenangkan  orang menerimanya, akan tetapi juga membahagiakan orang yang memberinya”.

DISRAELI menyatakan bahwa: ”Tingkah laku yang sopan dan hormat pada orang lain adalah dua sifat utama dari seorang gentelmen”. Orang bijak juga menyatakan “sopan santun adalah mata uang yang berlaku di mana saja”.

KONG HU CU : “Nilai seorang tukang rumput yang dapat melakukan kewajibannya dengan baik, jauh lebih berharga dari pada seorang maharaja yang lalai dari tanggungjawabnya”.
Bila Etika dan moral ditinggalkan

Di sinilah terjadinya kerusakan struktur sosial manusia. Melemahnya pranata sosial, dan terabaikannya nilai-nilai.


QS AL- ISRA - 36 : Janganlah engkau mengikuti apa-apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya

 Teori ini didapat hasil dari Forum Latihan Kepembinaan (KMD) 2015. yang disampaikan oleh : Drs. H. Joko Mursitho, M.Si.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar