Yang harus kita ketahui dalam mengadakan acara Api unggun adalah selalu memperhatikan apa dibalik acara tersebut, disinilah yang harus kita siapkan secara matang dan tetap berhaluan atau menggunakan aturan yang berhubungan dengan PDK & MK, AD & ART serta TRI SATYA & DASA DARMA.
Baca Juga seputar :
Api unggun merupakan salah satu bentuk kegiatan dialam terbuka khususnya pada malam hari. Pada mulanya api unggun digunakan sebagai tempat pertemuan disamping sebagai penghangat badan dan menjauhkan dari ganguan dari binatang buas.
Dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan api unggun dilaksanakan sebagai acara hiburan dengan suasana yang riang gembira.
Tujuan diselenggarakan api unggun adalah untuk mendidik dan menumbuhkan keberanian dan kepercayaan pada diri sendiri melalui cara berpentas dan berusaha menjadi anggota pengisi kegiatan tersebut.
NILAI PENDIDIKAN DARI API UNGGUN
Diantaranya :
1. Mempererat persaudaraan
2. Memupuk kerjasama (gotong-royong)
3. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
4. Membuat suasana gembira dan kebebasan
5. Mengembangkan bakat dan kreativitas
6. Memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton
7. Membuat pelaku menjadi lebih kreaif/ Imajinasi Positif yang timbul pada dirinya.
TATA CARA PELAKSANAAN API UNGGUN
* Tempat diselenggarakannya api unggun ialah dimedan terbuka berupa lapangan yang cukup luas, tanahnya kering dan permukaan tanahnya rata.
* Bila api unggun dilaksanakan di lapangan berumput yang tumbuh dengan baik, maka pada tempat yang direncanakan tersebut, rumputnya dipindahkan terlebih dahulu untuk kemudian ditanam kembali sesudah api unggun selesai.
* Setelah kegiatan berapi unggun selesai, lokasi api unggun harus BERSIH seperti semula, tidak terlihat bekasnya.
* Tidak merusak lingkungan.
YANG PANTAS MENGIKUTI API UNGGUN
Adalah Pramuka Golongan Penggalang, Penegak dan Pandega. Pramuka Siaga tidak diperkenankan mengadakan kegiatan api unggun, karena :
>>> Cuaca malam hari di alam terbuka sangat rawan bagi kesehatan anak seusia Siaga.
>>> Anak usia Siaga belum mampu mengendalikan diri, sehingga sangat menghawatirkan bila mengikuti api unggun.
>>> Kegiatan pengganti api unggun untuk anak Siaga dapat dilaksanakan pada siang hari dalam bentuk Pesta Siaga, Panggung Gembira, Gerak, Lagu dan sebagainya.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar