Stangan leher (Hasduk) Pramuka adalah sebuah bagian dari atribut Pramuka yang Pokok untuk selalu dipakai para Anggota Gerakan Pramuka di Indoneisa. setiap organisasi Pramuka di belahan dunia juga sama memiliki atribut tersebut dan banyak yang dibuat dengan menyerupai simbol (bendera) negara masing-masing.
Kali ini kita bersama-sama untuk membuka jawaban yang didapat dari berbagai sumber Group Pramuka Indonesa dan dari hasil pengalaman pribadi kami selama mengabdikan diri dalam menekuni dunia Pramuka. ingat ya adik-adik setiap perbuatan baik yang kamu lakukan jangan Setengah-setengah usahakan untuk maksimal bahwa diri pribadi saya dapat menciptrakan perubahan, jika tak mampu merubah orang lain setidaknya mampu merubah diri sendiri.
Kembali ke tema lagi Judul pembahasan, soal Stangan Leher / Hasduk itu sudah di tetapkan dalam Pedoman Pramuka yaitu AD/ART (Landasan dasar dalam Berorganisasi Gerakan Pramuka) yang dimana disini telah di tetapkan bahwa :
STANGAN LEHER / HASDUK merupakan sebuah atribut pramuka yang tertuang dalam Buku AD ART Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor :07/Munas/2018, halaman 82, Bab VII, tentang Atribut. Dan Stangen Leher/Hasduk adalah merupakan bagian atribut inti dalam Gerakan Pramuka yang dimana telah di atur dalam penerapan/penggunaanya. Maka dalam hal ini Stangen Leher/Hasduk adalah Sebuah atribut pakain bukan Bendera
namun apa yang di perdebatkan dalam dunia kepramukaan, yang di perdebatkan adalah bahwa
- Hasduk jangan ditaruh di tanah karena itu merupakan bendera merah putih
- Hasduk jangan jadikan sebagai penutup mata pada jeritan malam/renungan
- Hasduk jangan di pasang sembarangan
semua statmen 3 di atas atau lebih yang pernah di dengar kaka/adik hal itu tidak ada salahnya karena pernyataan tersebuat adalah bagian dari pernyataan disiplin pada anggota, mengapa hal tersebut terjadi, kembali kepernyataan secara luas bahwa hasduk yang di buat memiliki warna serupa dengan bendera negara maka selalu di dipautkan yang kain yang serupa dengan bendera dikatakan bendera, sedang cara fungsinya adalah berbeda
Ketika Saya berpendapat/Berpemikiran :
Mengapa stangen leher/hasduk yang kita pakai berwarna serupa dengan bendera, pada dasarnya adalah untuk mengukuhkan juwa muda mudi bangsa agar tetap memiliki jiwa Nasionalisme, berbangsa, bernegara yang baik yang dipundak adalah sebuah warna lambang kebesaran negara yang selalu tetap terjaga dimanapun kapanpun, maka dengan ini tetap ada baiknya kain yang berwarna serupa dengan bendera lebih baik di tempatkan secara benar. Agar tidak menimbulkan persepsi orang awam
takutnya ada orang yang tidak mahir/pandai berpramuka menyalahkan anggota pramuka hanya karena stangen leher/hasduk berada pada tempat yang tidak semestinya (tanah) atau yang lain, sehingga menibuklan perkataan yang mis komuiniasi/ kesalah pahaman. Seperti : Loh kok anak pramuka merah putih di taruh sembarangan
hal ini kami buat berdasarkan berbagai diskusi Group Pramuka
terimakasi atas kunjungan, semoga kita bagian dari orang yang mempu menyebarkan kebaikan bersama
berikan respond kaka/adik dalah ranah ini.
Terima Kasih