PENGERTIAN, SIFAT DAN FUNGSI KEPRAMUKAAN
1.
PENDAHULUAN
Sebagai anggota gerakan
pramuka, kiat harus mengerti dan memahami apa hakekat kepramukaan dan
menghayati bagaimana pelaksanaan itu dalam Gerakan Pramuka. Dengan memahami
dan menghayati kepramukaan itu, di
harapkan kita dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan hakekat kepramukaan
itu.
Apa kepramukaan itu?
Kalau kita baca buku “B
– P’s Out Look”, didalamnya terdapat pendapat dari pencipta pendidikan
kepramukaan, Lord Boden Powell, yang berbunyi sebagai berikut :
:SCOUTING is not a
science to be solemnly studied, NOR is it a collection of doctrine end texts.
No! it is a jolly game in the out of door, where boy-men and boy can go
adventuring together as leader and younger brothers picking up health and
happiness, handicraft and helpfulness.
Artinya :
Kepramukaan bukanlah
suatu ilmu yang hars\us dipelajari secara tekun, bukan pula merupakan suatu
kumpulan dari ajaran-ajaran dan naskah-naskah buku. Bukan! Kepramukaan adalah
suatu permaianan yang menyenangkan di alam terbuka., tempat orang dewasa dan
anak-anak pergi bersama-sama, mengembarakan seperti kakak beradik membina
kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan member pertolongan.
Kalau kita pelajari
lebih lanjut dan secara mendalam tentang kepramukaan itu akhirnya kita dapat
mengatakan bahwa pada hakekatnya KEPRAMUKAAN adalah :
§
Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang
menyenangkan bagi anak dan pemuda dibawah tanggungjawab orang dewasa.
§
Yang dilaksanakan diluar lingkungan pendidikan
sekolah dan diluar lingkungan pendidikan keluarga.
§
Dalam menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan.
Kepramukaan sebagai
proses pendidikan harus merupakan kegiatan yang dapat di pertanggunjawabkan dan
bernilai pendidikan sehingga kegiatan harus berencana, depersiapkan dilakukan
dan dapat dinilai dari segi pendidikan dan kejiwaan.
2.
SIFAT KEPRAMUKAAN
Resolusi
konperensi kepramukaan sedunia tahun 1924 di konpenhagen Denmark menyatakan
bahwa kepramukaan mempunyai tiga sifat cirri khas yaitu sifat :
1. Nasional yang berarti bahwa suatu organisasi yang
menyelenggarakan pendidikan di suatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikannya
itu dengan keadaan kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara itu.
Bahan di Indonesia yang sangat luas wilayahnya ini ; pendidikan kepramukaan
disesuaikan dengan keadaan dan kepentingan masyarakat setempat, inilah yang
membedakan pelaksanaan pendidikan di daerah-daerah dan di Negara-negara lain.
2. Internasional yang berarti bahwa organisasi kepramukaan di Negara
manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan
persaudaraan antar sesame pramuka dan sesame manusia, tanpa membedakan
kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
3. Universal yang berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan
dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam
pelaksanaan pendidikannya selalu mengguanak prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan.
3.
FUNGSI KEPRAMUKAAN
Dengan
landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai :
1.
Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiatan menarik (game)
disini di maksudikan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan.
Karena itu game di sini berarti permainan yang mempunyai tujuan dan aturan
permainan jadi bukan hanya sekedar main-main, yang hanya bersifat hiburan saja,
tanpa aturan dan tujuan, dan tidak bernilai pendidikan. Karena itu lebih tepat
kita sebut saja kegiatan menarik.
2.
Pengabdia (Job) bagi orang dewasa
Bagi orang dewasa
kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi sesuatu tugas yang memerlukan
keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian, orang dewasa ini mempunyai kewajiban
untuk secara suka rela membaktikan dirinya demi suksenya pencapaiannya tujuan
organisasi.
3.
Alat (Means) bagi masyarakat dan organisasi
Kepramukaan merupakan alat bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan juga sebagai alat bagi
organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya, jadi kegiatan kepramukaan yang
diberikan sebagi latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja,
dan bukan tujuan pendidikannya.
4.
ISTILAH GERAKAN PRAMUKA DAN PRAMUKA
Sesudah
kita mengerti bahwa kepramukaan adalah
proses pendidikan, yang dimana-mana diseluruh dunia sama, maka marilah kiat
apahami apa sebenarnya “Gerakan Pramuka” dan “Pramuka” itu
Gerakan
Peramuka adalah nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Sebelum tahun 1961 di Indonesia
pernah berdiri berbagai macam organisasi kepramukaan seperti Pandu Rakyat Indonesia,
Kepanduan Bangsa Indonesia, Hizbul Wathon, dan lain-lainnya. Sekarang hanya
satu organisasi yang disebut Gerakan Pramuka. Dinegara ini nama organisasi
kepramukaan itu berbeda-beda. Antara lain Persatuan Pengakap Malaysia, The
Singapor Scout Association, Kapatirang Scouting Philipinsd, The bharat Scouts
and Guides (Indian), dan boy Scouts of America.
Pramuka
merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang berusia antara 7 sampai
dengan 25 tahun, dan berkedudukan sebagi peserta didik, yaitu sebagai Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Kelompok
anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf
Kwartir dan Majlis Pembimbing.
Di
samping itu kata Pramuka juga dapat di artikan Praja Muda Karana, yaitu rakyat muda yang suka berkarya.
Catatan
: Scouting, padvinderij, kepanduan, dan kepramukaan mengandung pengertian yang
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar