Apa sih yang harus kita perhatikan sebelum
mengadakan/melaksanakan kegiatan Camp/Perkemahan
Tentunya adalah Kegiatan yang
dapat menciptakan hal yang positif, baru, penuh Manfaat yang membawa
kebahagiaan bersama, yang dapat meningkatkan kemandirian yang handal dan
terciptalah hal kepribadian yang lebih baik setelahnya kegiatan berlangsung hingga
berakhir.
Apa sih yang perlu kita perhatikan dalam mempersiapkan PERKEMAHAN:
Tentunya para dewan sudah tau,
tapi itu mungkin masih sifat yang umum dan teratur/tertulis dalam peraturan
berorganisasi di pramuka.
Pertama yang harus kita
perhatikan adalah
1. DAYA TAHAN TUBUH
Akankah kegiatan yang kita
rencanakan jauh-jauh hari mubadzir (sia-sia) hanya karena adanya masalah soal
kesehatan yang bermasalah pada acara berlangsung, pastinya semua Panitia
pelaksana/Dewan Ambalan (tingkat dalam pramuka) tidak mau hal tersebut terjadi,
tetapi separuh besar hal itu terjadi dalam pelaksanaan, apa yang perlu kita
siapkan untuk membuat mental daya tahan tubuh peserta kuat (ingat
peserta itu semuanya yah yang ngikut kemah).
2 bulan menjelang hari H perkemahan biasakan untuk semua yang
mengikutsertakan diri baik panitia (dewan ambalan) atau perserta untuk
dibiasakan dengan pertemuan yang diisi dengan kegiatan fisik dan kreatifitas
nanti untuk pas pelaksanaan
2. MEDAN PERKEMAHAN
Biasanya
panitia (dewan ambalan) akan melaksanakan survy (cek lokasi kegiatan) beberapa
waktu sebelum pelaksanaan dimulai, namu cek lokasi (ceklok) saja tidak cukup
untuk mendapatkan akurasi/keakuratan medan tersebut aman atau tidak, hal yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan keakuratan medan itu aman adalah
a. Tinjau lokasi utama
perkemahan dengan bermalam min- hari
b. Susur jalur yang
bakal jadi lalu lintas outbon atau survival/napak tilas dengan dasar pengamatan
medan yang ada
c. Mintalah informasi
pada lokasi yang akan ditempati kepada orang yang mempunyai/mampu memberikan
keterangan yang berkaitan dengan lokasi tersebut.
d. Buatlah redaksi hasil
wawancara pada seseorang yang taelah dimintai keterangan soal lokasi yang akan
di jejaki (Narasumber) yang dimana redaksi tersebut nantinya sebagai bahan
perimbangan aturan dalam pelaksanaan, yang dimana orang yang paham tentang
lokasi tersebut (orang lokal) biasanya memberikan perarturan-peraturan yang
tidak tertulis, bagaimanapun juga yang namanya kegiatan perkemahan kita
bersetatus sebagai tamu, maka dengan hal ini kita untuk dapat mematuhi
peraturan yang ada yang telah di sampaikan pada seseorang yang menjadi narasumber
di lingkungan tersebut.
3. IKLIM DAN CUACA
Pastinya para panitia sudah pahan
persiapan apa saja yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan berlangsung, yang
terpoko adalah membuat tempat berteduh yang benar2 tahan air (Tenda Darurat).
4. FAKTOR-FAKTOR KEMAMPUAN
Beberapa faktor kemampuan yang harus dimiliki
oleh para senior dalam memahami karakteristik medan yang akan di jadikan
sebagai wahana/lokasi outdoor. Diantaranya adalah :
A. RENCANA DAN RESIKO (PLANS DAN RISKS)
Setiap Acara kegiatan apapun pasti mempunyai Plan (Rencana) yang
dimana harus di siapkan secara matang agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan
dengan lancar dan sukses. Namun terkadang kita sering terlena/mengabaikan
resiko/dampak buruk (risks) yang biasanya ada di setiap kegiatan namun resiko
tersebut memiliki kapasitas dari yang resiko rendah hingga, resoko sedang
bahkan, resiko tinggi (membahayakan nyawa) hal ini lah yang perlu kita
analis untuk dapat menghidari/menghilangkan resiko yang di kategorikan tinggi.
bukan hanya rencana dan resiko yang kita pikirkan tapi apa manfaat dari
kegiatan yang kita ciptakan sedang resiko tinggi itu ada.
B.
DISIPLIN
Senior bukan hanya mampu dalam teori, tapi benar-benar memiliki
disiplin yang tinggi apa lagi dalam menjalankan sebuah tanggungjawab yang
mendapati resiko tinggi hal ini wajib adanya untuk setiap para senior, jangan
dikatakan lulus jadi senior (kakak) jika disiplin masih di ragukan.
C.
KEMAMPUAN
Setiap senior diwajibkan memiliki kemampuan Teknik yang berbeda-beda
yang dimana pada organisasi ini memiliki pendidikan teknik yang begitu banya
yang harus terbagikan agar setiap individu memiliki kamampuan tersendiri
Teknik dalam pramuka itu banyak bisa kamu jabarkan sendiri tapi
yakinkah setiap individu mampu menguasi semua teknik yang ada dalam pramuka,
jika mampu apa yang akan di perbuat pada senior lain jika 1 orang talah mampu
menguasai semua teknik.
D.
TEKNIK SURVIVAL
Pada teknik ini setiap individu wajib
untuk memiliki Kemampuan dalam Survival yang benar dan tepat berdasarkan
hitungan dan analilis yang mumpuni didasari dengan pengalaman, kemampuan dan kolaborasi pendapat bersama dalam
menyelesaikan sebuah rencana maupun masalah yang ada. Hal ini sangat penting
adanya bagi senior sebab. Kegiatan survival selalu diadakan di setiap ivennya
yang dimana 89 % memiliki tingkatan resiko. Apa yang harus kita petakan /
rencanakan:
1. Surey Peta Sungai
Biasanya seorang senior yang akan
mengadakan susur sungai, akan melakukan pemantauan/pengecekan medan yang akan
dilalui nantinya oleh peserta, hal ini sebenarnya bertujuan untuk memecahkan
masalah yang nantinya bakal atau tidak terjadi kita sudah mendapat memencahkan
masalah yang bakal dilakukan, apa yang harus dilakukan pada survey sungai
khususnya, sbb survey itu banya ga cumin di sungai. Yang perlu dilakukan
adalah kita menggali informasi seputar sungai yang akan di pergunakan sebagai
kegiatan, tanyakan pada seseorang yang tahu tentang medan tersebut.
Lakukanlah perjalanan selayaknya kamu
menjadi peserta, Cek ujung dari sungai apakah sungai ini adalah sungai utama
yang mana beberapa mata sungai menyatu, atau sungai yang akan kita lalui sungai
yang debit airnya dapat di control (ujung terdapat pintu air). Jika ternyata
sungai yang kita ketahui melalui survey ternyata sungai utama yang perlu kita
siapkan nantinya adalah :
- Menyiagakan
seorang senior untuk memantau ujung sungai antara jarak 300-500 dari titik
start, hal ini dilakukan untuk memantau debit/arus air yang mengalir.
- Cek kedalaman
air yang menggenang di sungai dengan alat (tongkat, tali atau alat lainnya yang
dapat mengukur kedalaman
- Cek tepian
sungai apakah rawan longsor
- Cek dasar sungai
apakah material yang dilalui aman untuk di pijaki
- Buatlah tikik
evakuasi lokasi yang dapat mempermudah anggota keluar dari sungai dengan jarang
maks 500 m di setiap rutenya
- Adanya pengawasan
dari senior utama yang bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan tersebut
seperti (Dewan Kehormatan, pembantu Pembina, Pembina dan para guru)
- Buatlah regu
kelompok terkecil dalam kegiatan susur/ lintasan apapun, (5-10 peserta per
regunya) hal ini akan mengurangi resiko, dan mempermudah dalam pelaksanaan
evakuasi.
- Gunakan waktu
perjalanan (travel duration) masing2 regu di harapkan sampai pada durasi yang
di tentukan berdasarkan hitungan pada masa survey sebelumnya
Jika perjalanan masa survey missal star
– finis memakan waktu 1 jam dengan hitungan setandar perjalanan maka tambahkan
waktu beberapa menit sebagai waktu kesempatan akhir.
-
Buatlah rute yang tidak memiliki resiko tinggi seperti
berjalan langsung di dalam sungai
-
Hindari celah sungai yang mungkin dapat menyulitkan
seseorang untuk menepi dan naik ke tepian sungai.
JIKA ARTIKEL INI MEMBANTU/BERMANFAAT, Berikan komentar ya KAKAK dan Adik-adik? TERIMA KASIH